Wednesday, September 11, 2013

Folk Afternoon on the Rooftop

FA1

(dimuat di Majalah Cobra) |  Text: Dito Yuwono | Photo: Kurniadi Widodo


*****


September tahun lalu, Lir Shop dan seorang guru yoga bernama Sandi Kalifadani menginisiasi acara musik bernama Folk Afternoon. Acara ini sangat sederhana dalam arti yang sebenarnya. Tidak ada bintang tamu, tidak ada sound, tidak perlu kemampuan bermusik yang hebat, dan tidak ada panggung secara resmi. Hanya para penikmat musik yang datang berkumpul, memainkan lagu secara akustik menggunakan gitar, dan menceritakan kisahnya.

Berawal dari keinginan untuk bermain musik dengan santai itulah acara Folk Afternoon ini muncul. Mungkin saja kemunculannya justru memberi bentuk baru dalam acara berbau musik. Undangan dibuat mulut ke mulut dan hanya melalui media sosial online. Tujuannya lebih pada keintiman dan bersenang-senang saja. Mungkin terlihat tak profesional; namun, semua yang datang sangat menikmati keintiman yang justru muncul dari kesederhanaan acara sore hari ini.

Di ulang tahunnya yang pertama minggu lalu, Folk Afternoon #5 yang biasa bertempat di Lir Shop memindah venue-nya ke sebuah rooftop di Kaliurang. Lokasinya sempat dirahasiakan dan peta petunjuk lokasi diunggah hanya beberapa hari sebelum acara dengan petunjuk: “Follow the yellow pompom“. Dengan berlatar bukit-bukit hijau dan hawa segar pegunungan, para pengunjung dan musisi dadakan memenuhi venue untuk meramaikan acara ini.

Selain ‘panggung dadakan’ ini, ada juga booth Lir Shop yang menjual Ginger Ale andalan mereka; silk screen booth oleh Moki Mukamalas, dan juga Pojok Foto Pak Dasri di mana orang-orang bisa menikmati foto instan oleh tukang foto keliling legendaris Kaliurang yang telah memotret sejak tahun 80an. Jarak 25 kilometer dari pusat kota Jogja seolah tidak menghentikan mereka untuk bisa menikmati suasana bukit di sore hari, dan ditemani iringan musik santai. Konon, edisi selanjutnya akan diadakan di sebuah taman tersembunyi di area pegunungan.

FA2
FA3
FA4
FA5
FA6
FA7

Folk Afternoon
https://twitter.com/folkafternoon
https://www.facebook.com/FolkAfternoon



Monday, September 9, 2013

Opening: Gendis by Lala Bohang

Note: this is the last exhibition review to be published in this blog. 
Head to www.lirspace.net for more art, exhibition, and residency opportunity. 


*****


*****

Read the curatorial note HERE




*****





Wednesday, March 6, 2013

Feels Like Home



*****

Feels Like Home is an exhibition of five photo projects about home. This exhibition is the prologue to a photobook project by Dito Yuwono, Kurniadi Widodo, Mira Asriningtyas, Sandi Kalifadani, and Stanislaus Yoga. 

*****


Feels Like Home


March 9 to 17, 2013
(open: 3:00 pm-8:00 pm everyday)


by:
Dito Yuwono | Kurniadi Widodo | Mira Asriningtyas | Sandi Kalifadani | Stanislaus Yoga


Writer:
Budi ND Dharmawan


Opening: 
March 9, 2013 at 7 pm


Opening act by GEMATI


venue:
Rumah Kelas Pagi Yogyakarta*
Jl.Brigjen Katamso GM II/1226
Yogyakarta

*****

(*) this is an exchange exhibition between Lir and KPY. At the first week of March, Dwi Putra- a young photographer from the first batch of KPY will present his work at Lir. The exhibition, Familiar Faces consist 30+ pictures of animals headshots with a twist. The exhibition will be going on from March 3rd to 24th, 2013. Then, on the second week of March, the photographers of Lir (plus Wid, Mira, and featuring Budi) will be exhibiting their works at KPY. The exhibition, Feels Like Home, will present 5 photo projects about Home. The exhibition will be going on for only a week from March 9th to 17th, 2013.